.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

UMROH : KERINDUAN KEPADA MEKKAH ADALAH HASIL DOA NABI IBRAHIM AS


Adanya kecenderungan, keinginan dan kerinduan setiap muslim beriman untuk mengunjungi Makkah al- Mukkaramah, untuk beribadah di Masjidil Haram di Baitullah adalah juga merupakan doa Nabi Ibrahim As yang di kabulkan oleh Allah SWT. Jadi setiap muslim yang berumrah atau menjalankan ibadah haji, sebagai kewajiban dan kerinduan mengunjungi Baitullah adalah hasil dari doa Nabi Ibrahim AS.
Nabi Ibrahim As berdoa,” … maka jadikanlah hati manusia cenderung kepada mereka (keteurunan Nab Ibrahm)..” (QS. Ibrahim 37)
Tiada seorang muslim yang beriman yang di dalam hatinya tidak ada keinginan dan kerinduan untuk mengunjungi Mekkah al-Mukarramah, untuk beribadah di Baitullah. Di dalam hati setiap muslim beriman pasti ada kerinduan dan keinginan  tersebut. Betapapun jarak yang harus di tempuh dari negeri tempat tinggalnya ke Makkah, dan betapapun besar ongkos yang akan di keluarkan untuk keperluan mengunjungi Baitullah.
Bagi orang yang belum pernah berkunjung ke Baitullah, sangat ingin mengunjungi Baitullah, meskipun hanya sekali dalam hidupnya. Dan bagi orang yang sudah pernah mengunjungi Baitullah, pasti ada kerinduan di hatinya untuk datang lagi dan datang lagi. Jika mungkin sekiranya bisa berulang kali mengunjungi Baitullah.
Ya, karena di setiap hati setiap muslim beriman ada keinginan dan kerinduan untuk mengunjungi Baitullah. Dan Baitullah, Ka’bah, Masjidil al-Haram itu terletak di kota Mellak al-Mukkaramah, yang di negeri itulah Nabi Ibrahim meletakkan keluarganya, lalu mereka menjalani kehidupan di Mekkah, kemudian Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail meneruskan pembangunan Ka’bah atau Baitullah.
Allah SWT telah menjadikan hati seluruh kaum muslim yang hidup seanjang masa untuk condong dan rindu  untuk mengunjungi Mekkah, negeri tempat tinggal keluarga dan keturunan Nabi Ibrahim AS, dan rindu beribadah di Baitullah, tempat beribadah kepada Allah, yang diteruskan pembangunannya oleh Nabi Ibrahim As dan keturunannya.
Prof. Dr. Nurcholis Madjid mengatakan, “Kalau saat ini kita melihat orang berduyun-duyun  mengunjungi atau berziarah ke Baitullah, itu karena doa Nabi Ibrahim As yang di kabulkan oleh Allah SWT.dan setiap orang yang sudah pernah mengunjungi Mekkah, pasti ingin kembali lagi ke Mekkah. Demikianlah doa Nabi Ibrahim AS yang memohon agar Allah SWT menjadikan hati sebagai condong, simpati kepada keturunan atau keluarga Nabi Ibrahim As.”
Jika kita memperhatikan tingginya semangat kaum muslim untuk menunaikan ibadah haji, tentu tidak berlebihan, jika dikatakan boleh jadi tidak ada ibadah di dalam islam yang sedemikian banyak kaum muslim, berjuta-juta jumlahnya yang rela antri bertahun-tahun lamanya, menunggu giliran untuk bisa berangkat ke Mekkah, untuk beribadah di Baitullah, kecuali ibadah haji. Padahal mereka harus mengeluarkan biaya perjalanan ibadah haji yang sangat besar, tetapi semakin lama semakin bertambah banyak kaum muslim yang ingin mengunjungi Baiutullah.
Demikianlah sebuah bukti tentang pengabulan Allah atas doa Nabi Ibrahim AS, agar Allah menjadikan hati sebagian manusia cenderung kepada keturunan atau keluarga beliau.

0 komentar:

Post a Comment