UMROH RAMADHAN 2013 adalah sebuah program yang kami siapkan untuk Anda yang ingin melakukan umroh Ramadhan bersama Satutours. Dengan kontak 0812 2345 2545 atau 0877 2231 3391 Anda bisa langsung kontak kami, kami sarankan segera untuk menghubungi kami, karena kuota umroh ramadhan 2013 sangatlah terbatas yaitu hanya untuk 30 orang saja.
Umroh Ramadhan 2013 adalah umroh utama yang perlu Anda ikuti, karena dengan keutamannya yaitu pendapatkan pahala Haji. Dan bukan hanya itu, bahkah jika Anda Umroh Ramadhan selain pahalanya yang disebutkan tadi, Anda juga Umroh bersama Rasulullah SAW.
Umroh Ramadhan 2013 selain keutamaan dari umrohnya sendiri, Anda juga akan mendapatkan pengalaman melaksanakan puasa ramadhan di tanah nabi yang disucikan oleh Allah Swt secara langsung, bayangkan Anda dapat mendapatkan langsung pengalaman yang tak tenilai yang pernah Anda alami dalam hidup Anda. Anda berbuka dengan jutaan umat muslim yang Anda diseluruh dunia, Anda mendapatkan pengalaman berbuka puasa di madjidil haram dan Nabawi, Anda juga akan merasakan langsung itikaf di masjidil Haram dan Nabawi. jadi tunggu apalagi dan kenapa masih ragu untuk bisa umroh Ramadhan 2013 ini bersama satutours.
UMROH RAMADHAN 2013
BULAN
|
TANGGAL
|
HARGA
|
PROGRAM
|
MASKAPAI
|
SEAT
|
||
QUARD
|
TRIPLE
|
DOUBLE
|
|||||
Juni
|
26
|
19,99 Jt
|
20,99 Jt
|
21,49 Jt
|
Reguler
|
Emirate
|
30
|
Harga khusus untuk pembayaran DP sebelem 15 mei
2013
|
18,99 Jt
|
19,99 Jt
|
20,49 Jt
|
Reguler
|
Emirate
|
30
|
|
Juni
|
25
|
28 Jt
|
29 Jt
|
29,5 Jt
|
Plus Turki
|
Turkish
|
30
|
Harga khusus untuk pembayaran DP sebelem 15 mei
2013
|
27 Jt
|
28 Jt
|
28.5 JT
|
Plus Turki
|
Turkish
|
30
|
|
Juli
|
12
|
22 Jt
|
23 jt
|
23.5 jt
|
Ramadhan
|
Emirate
|
30
|
19
|
24 Jt
|
25 jt
|
25.5 jt
|
Ramadhan
|
Emirate
|
30
|
|
Desember
|
21
|
18,99jt
|
19,99jt
|
20,49jt
|
Akhir Tahun
|
Emirate
|
30
|
Harga khusus untuk pembayaran DP sebelem 31 mei
2013
|
17,99jt
|
18,99jt
|
19,49jt
|
Akhir tahun
|
Emirate
|
30
|
|
Desember
|
28
|
18,99jt
|
19,99jt
|
20,49jt
|
Akhir Tahun
|
Emirate
|
30
|
Harga khusus untuk pembayaran DP sebelem 31 mei
2013
|
17,99jt
|
18,99jt
|
19,49jt
|
Akhir tahun
|
Emirate
|
30
|
Keterangan : harga,jadwal, dan pesawat bisa berubah sewaktu-waktu dikondisikan dengan kondisi dilapangan.
KONTAK KAMI SEGERA :
AHMAD : 0812 2345 2545 atau 0877 2231 3391
Perjalanan
Haji: Masa Awal
Menurut Martin Van Bruinesse dalam Seeking
Kniwledge and Merit: Indonesia on the
haj pada akhir abad ke XIX atau aawal abad XX jumlah jamaah haji asal
Indonesia berkisar antara 10 dan 20 persen dari seluruh jamaah haji asing.
Bahkan, sebelum kemerdekaan, tepatnya pada tahun 1920, jumlah jamaah haji aasal
Indonesia mencapai 40%. Peningkatan tersebut menunjukan adaptasi masyarakat
Nusantara yang begitu cepat terhadap ajaran Islam.
Dengan semangat keberagaman yang kuat, umat Islam Indonesia biasa
menabung uangnya sedikit demi sedikit untuk bisa melaksanakan salah satu rukun
Islam itu. Disaat fasilitas moda transportasi tidak senyaman sekarang, pada
zaman dahulu, jamaah haji Indonesia sudah melakukan perjalanan ke Mekkah dan
Madinah dengan kapal barang/dagang mengarungi luasnya samudra diiringi deburan
ombak dan gelombang yang siap menghadang. Bahkan, dengan fasilitas seadanya,
mereka kadang di tempatkan di kandang ternak.
Dalam perjalanan yang memakan waktu berbulan-bulan, ditengah samudra
yang luas itu, mereka siap dengan segala kondisi dan resikonya. Tidak sedikit
dar mereka yang meninggal dunia di tengah perjalanan karena kekurangan bekal
makanan atau tidak kuat menghadapi rintangan serta tantangan perjalanan laut
yang sangat dasyat.
Salah satu pelabhan Nusantara yang sangat dikenal sebagai tempat
persinggahan sementara (transit) jamaah haji Indonesia adalah pelabuhan yang
terletak di Pasai, Aceh. Disana berdiri sebuah kerajaan Islam pertama di
Indonesia yang di bangun oleh Meurah Silu (1276 M), yaitu kerajaan Islam Pasai.
Dalam catatan sejarah, sejak daulu kala, Samudra Pasai sudah menjadi pelabuhan
Internasional, tempat berlabuhnya kapal-kapal dagang dari Cina, India, Timur
Tengah (Arab), dan Persia.
Karena tingginya intensitas pelayaran dan pelabuhan transit
kapal-kapal dari negeri Arab di pelabuhan samudra Pasai yang mengangkut barang
sekaligus warga Muslim yang hendak melakukan perjalanan ke Mekkah, maka aceh di
kenal sebagai serambi mekkah.
Walaupun belum ada data pasti yang menyebut tentang keberadaan jamaah
haji Indonesia di Mekkah dan Madinah, dapat di simpulkan bahwa tidak tertutup
kemungkinan sejak abad itu atau sebelunya sudah ada warga Muslim Nusantara yang
melakukan perjalanan ibadah haji ke
Mekkah.
Menurut snouk Hurgronje (1857-1936), lama sebelum kepulauan Nusantara
jatuh ke tanggan jajahan pemerintah Belanda, sudah banyak kaum pribumi yang
melakukan ibadah haji. Bahkan,sejak berabad-abad yang lalu sudah ada sekelompok
pribumi Nusantara di Mekkah, dan jumlahnya selalu bertambah. Sebagian dari
mereka bermukim disana, baik untuk sementara waktu ataupun untuk sepanjang
hidupnya, baik untuk mempelajari ilmu agama, maupun untuk hidup dekat
Baitullah.
0 komentar:
Post a Comment