![]() |
kegiatan buka bersama dipusat kota |
Umroh plus turki satutours : Adat dan tradisi puasa ramadhan di Turki. Republik Turki secara geografis terletak di barat Asia dan Eropah tenggara. Turki ialah sebuah negara demokrasi, republik berperlembagaan dan mempunyai mozek budaya yang beragam. Bahasa resmi negara ini adalah bahasa Turki.
Turki mempunyai penduduk sekitar 70 juta dimana 98 persennya adalah muslim. Kebanyakan umat muslim di Turki berpuasa pada bulan Ramadhan. Dalam banyak aktivitas ramadhan di sebuah keluarga di Turki, bahkan anak-anak sangat gembira saat melakukan ibadah puasa, dan beberapa orang tua memungkinkan mereka untuk berpuasa jika mereka dapat menahan berjam-jam tanpa makanan dan minum. Menurut Amina Tuna Erturk, seorang pekerja sosial Turki dan aktivis hak asasi manusia, puasa membantu mereka memahami pentingnya untuk tidak membuang-buang makanan dan juga membuka mata mereka terhadap berkah yang telah mereka terima dari Allah swt.
![]() |
seorang anak senang difoto saat berpuasa |
Satu khas adan dan tradisi puasa ramadhan di Turki adalah penggunaan drum roll sebelum shalat Subuh. Drummer anak laki-laki atau laki-laki pergi di sekitar lingkungan, membuat suara keras dengan drum mereka untuk membangunkan orang untuk sahur (makan pra-cepat). Ini adalah pengingat untuk bangun dan makan sesuatu sebelum puasa dimulai. Setelah makan, orang menjawab doa untuk memanggil dan banjir ke masjid untuk sholat shubuh. Orang-orang menahan diri dari makan, minum dan merokok di depan umum selama bulan suci.
Menjelang sore jalan-jalan penuh sesak dengan orang-orang dan suasana meriah di pusat keramaian. Sebagian besar restoran di Turki menawarkan menu berbuka khusus yang mencakup berbagai hidangan. Setelah adzan untuk berbuka puasa tersebut berbunyi, menara di masjid berkedip lampu hijau. Ini untuk menunjukkan bahwa sudah waktunya untuk membatalkan puasa.
Untuk Iftar (buka bersama), orang biasanya makan baru dipanggang roti datar "pide", meze, sup, berbagai kebab, Pilav (nasi dicampur dengan sayuran) dan borek (semacam kue). Keluarga terlihat bertukar makanan. Ini adalah saat ketika hal yang dibayarkan kepada orang tua dan ketika keluarga datang bersama-sama. Tenda juga menempatkan seluruh pelosok Turki untuk melayani makanan gratis untuk umum.
Ramadhan dianggap sebagai waktu untuk mendedikasikan diri kepada Allah. Satu menganggap ini sebagai waktu untuk membuktikan / nya hubungan dia dengan Allah dengan terlibat dalam doa dan pembacaan Al Quran. Ramadan di Turki adalah pengalaman yang berbeda karena ada jajaran perayaan dan pertunjukan budaya yang brilian.
0 komentar:
Post a Comment