Jadwal Umroh 2014 bersama PT. SATUTOURS
BULAN
|
TANGGAL
|
HARGA
|
PROGRAM
|
MASKAPAI
|
||
QUARD
|
TRIPLE
|
DOUBLE
|
||||
Desember
|
21
|
$ 1999
|
$ 2099
|
$ 2149
|
Reguler
|
EK
|
25
|
$ 2799
|
$ 2899
|
$ 2999
|
PLUS TURKI
|
TK
|
|
28
|
$ 1999
|
$ 2099
|
$ 2149
|
Reguler
|
EK
|
|
Januari
|
25
|
$ 1999
|
$ 2099
|
$ 2149
|
Reguler
|
EK
|
Februari
|
22
|
$ 1999
|
$ 2099
|
$ 2149
|
Reguler
|
EK
|
Maret
|
22
|
$ 1999
|
$ 2099
|
$ 2149
|
Reguler
|
EK
|
26
|
$ 2899
|
$ 2999
|
$ 3099
|
PLUS TURKI
|
TK
|
|
29
|
$ 1999
|
$ 2099
|
$ 2149
|
Reguler
|
EK
|
|
April
|
19
|
$ 2099
|
$ 2199
|
$ 2249
|
Reguler
|
EK
|
Mei
|
24
|
$ 2099
|
$ 2199
|
$ 2249
|
Reguler
|
EK
|
KONTAK KAMI :
- BANDUNG -
Jl. Kalijati Raya No. 28 Antapani Kaler, Cicadas Kota Bandung (40291)
Phone : (022) 7233 876
0812 2345 2545 | 087722313391 | 2A09F63A
- JAKARTA -
Ryan
Centerflix
Jl. Danau Toba no.104 Pejompongan, Jakarta Pusat.
Phone. 0812 2345 2545
Buka : senin-jum'at 09-15 (by appoinment)
Kami mempunyai 7 alasan kenapa Anda harus umroh bersama kami,
- Kami berpengalaman sejak 2011, dan Jumlah alumni kami Per Januari sampai dengan juni 2013 mencapai 450 Jamaah
- KAMI LEBIH PROFESSIONAL Karena hanya menyelenggarakan program TOURS KHUSUS UMROH (Plus Turki dan Reguler)
- PEMBIMBING TERPERCAYA DAN MUDA seperti : Ust. felix siauw, Ust Rendy Saputra (Trainer Muda Mulia), Kang arief Rahman Lubis (owner @teladan Rasul), dan banyak lainya.
- TENAGA AHLI MUDA, terdiri dari anak muda, yang siap melayani Sahabat sepenuh hati :)
- Kami LEBIH DEKAT dengan Anda
- Program kami APLIKATIF DAN MUDAH untuk diaplikasikan
- LEBIH LAMA DI MAKKAH
Dan 1 alasan lebih penting bagi Anda :
SEBAGIAN DANA ANDA KAMI SALURKAN KEPADA YAYASAN PENDIDIKAN HAFIDZ (Penghafal Quran) di Cisarua Lembang
A. PERSYARATAN DAN PENDAFTARAN UMROH SATUTOURS
1. Mengisi formulir pendaftaran Umroh dan menyerahkan kelengkapan dokumen sebagai berikut :
a. Menyerahkan Passpor asli yang masih berlaku minimal 6 bulan.
Nama dalam Passpor minimal 3 kata. Contoh : Aryana Syerli Prasetya
b. Buku nikah asli (bagi suami istri) yang pergi bersama.
c. Foto berwarna background putih dan wajah/muka diperbesar 80% dengan ukuran sebagai berikut : 3x4 = 5 lembar dan 4x6 = 5 lembar
d. Fotocopy KTP, KK, dan Passport masing-masing 1 lembar
e. Akta Kelahiran asli
2. Membayar DP sebesar Rp. 5.000.000,-
3. Membayar administrasi mahrom sebesar Rp. 300.000,- bagi wanita yang berumur dibawah 45 Tahun dan berangkat sendiri.
4. Jamaah harus sudah memiliki Kartu Meningitis
5. Semua kelengkapan dokumen dan pelunasan pembayaran harus sudah di terima SATUtours 40 Hari sebelum keberangkatan.
B. KETENTUAN
1. Jamaah beresiko tinggi (Risti) dan berusia diatas 50 Tahun harus diampingi oleh keluarga yang sehat
2. Jamaah harus dalam kondisi sehat jasmani dan rohani
3. Jamaah harus mendaftar sendiri (tidak boleh diwakilkan)
4. Harga dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. (Kami akan menyesuaikan perubahan harga dari pihak ketiga seperti hotel, penerbangan, visa dan lain-lain)
5. Jamaah yang menggunakan pesawat domestik untuk menuju Jakarta, akan menyiapkan tiket pesawatnya sendiri ataupun di bantu oleh SATUtours dengan harga Agen.
6. Bila pilihan paket kamar yang dipilih tidak tersedia sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan, maka jamaah bersedia untuk disesuaikan dengan paket kamar.
7. Bila terjadi sesuatu yang tidak terduga bagi calon jamaah umroh dan terpaksa membatalkan diri maka akan dikenakan biaya pembatalan sebagai berikut :
a. Pembatalan setelah DP : 15 %
b. Pembatalan 3 bulan sebelum keberangkatan : 25 %
c. Pembatalan 1 bulan sebelum keberangkatan : 50 %
d. Pembatalan 2 minggu sebelum keberangkatan : 75 %
Persyaratan pembatalan tersebut tidak berlaku untuk program umroh Ramadhan.
C. HARGA SUDAH TERMASUK :
1. Pembimbing
2. Tiket Pesawat (Pulang – Pergi)
• Pesawat yang akan di gunakan : Qatar, Emirate, dan Etihad
3. Visa
4. Perlengkapan umroh (Kain Ihram/bergo, kain batik seragam, koper 18inch, tas sandal, buku do’a, dan id card)
5. Hotel selama di Makkah *** (Olayan al Khalil, jarak 250 Meter ke masjid) dan Madinah **** (Andalus¸jarak 100 meter ke masjid)
6. Bus Dallah (AC) sebagai transportasi selama di tanah suci
7. Makan 3 kali sehari dengan menu Indonesia
8. Guide (Muthawif)
9. Ziarah / Citytours makkah, madinah dan Jeddah.
10. Zam-zam 10 Liter
D. PENDAFTARAN
1. Bagi Jamaah yang berada di wilayah Jawabarat dan Jabodetabek dapat melakukan pendaftaran di kantor SATUtours dan perwakilannya.
2. Bagi peserta diluar Jawabarat dan Jabodetabek dapat melakukan pendaftaran melalui online, berikut langkah-langkahnya
>>KLIK DISINI<<
INFO LEBIH LANJUT :
ARTIKEL HAJI :
Berhaji Doa jangan Terlupa
Untuk mendapatkan keutamaan haji, sekaligus menghindarkan diri dari perbuatan rafats, fusuq, dan jidaal, maka banyak berdzikir dan berdoa sangat disarankan. Dalam setiap langkah dan perbuatan, usahakan lidah kita selalu basah dengan dzikir dan doa. Kita tahu ibadah haji dan umrah adalah ibadah yang lengkap, dimana terdapat di dalamnya amalan fisik, harta, hati dan lisan dalam bentuk dzikir dan doa.
Bahkan terdapat pengkususan yaitu doa dan dzikir dalam ibadah haji dan umrah ada yang termasuk ibadah mahdhah (ritual khusus) yang mesti diucapkan, dalam bahasa aslinya dan saat pembacaannya pun tidak boleh diubah. Redaksinya ada yang dicontohkan langsung oleh Rasulullah saw.,
Ada doa yang bebas isi dan bacaannya. Mereka yang melaksanakan ibadah haji atau umrah bebas untuk membaca doa apa saja, sesuai dengan kondisi dan keinginan masing-masing dan tentunya sesuai dengan etika berdoa yang diajarkan syariat Islam. Namun demikian, ada juga doa yang dicontohkan oleh Rasulullah saw., (doa yang termasuk ritual). Doa dan dzikir itu adalah,
Niat
Niat ibadah haji atau ibadah umrah hendaknya di lafazkan dalam bentuk ucapan, yaitu,
“labaik allahumma hajjan. Wahai tuhan kami, kami datang memenuhi seruan-Mu untuk melaksanakan haji”
“labaik allahumma umratan. Wahai tuhan kami, kami datang memenuhi seruan-Mu untuk melaksanakan ibadah umrahi”
Talbiyah
Talbiyah yaitu dzikir atau bacaan yang dianjurkan untuk di baca dengan di kumandangkan selama dalam ibadah haji dan umrah. Talbiyah ini dimulai ketika berihram dari tempat miqat secara terus menerus sesuai kemampuan hingga proses thawaf dimulai atau ketika tahalul awal (dalam proses haji). Sedangkan untuk wanita cukup didengar dirinya sendiri. Bacaan talbiyah sebagai berikut,
“labbaik allahuma labbaik, labbaik laa syarika laka labbaik, innal hamda wani’mata laka wal mulk, laa syarika laka”
Artinya,
“Ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, ya Allah aku memenuhi panggilan-Mu, sesungguhnya segala puji dan kenikmatan milik-Mu, dan tidak ada sekutu bagi-Mu”
Thawaf
Ketika memulai thawaf dan mengakhiri thawaf disunahkan membaca lafadz,
“bismillaahi Allahu akbar. Dengan menyebut nama Allah, Allah Yang Maha Besar..” (HR asy-Syafi’i)
Sa’i
Ketika memulai Sa’i juga disunahkan membaca,
“Allahu Akbar. (Allah Maha Besar)”
Jamarat
Ketika jamarat (melempar jumrah) disunahkan membaca,
“bismillahi Allau Akbar rajman lissyatini wa riidon lirrohmani, (dengan menyebut asma Allah, Allah Maha Besar. Kutuklah bagi segala setan dan ridha Allah Yang Maha Pemurah.”
Menyembelih,
Binatang (al-hadyu, udhiyah, aqiqah dan lain-lain) dengan sebelumnya membaca:
“dengan menyebut Asma Allah, dan Allah Maha Besar, Ya Allah, semoga Engkau memberi slamat kepada Nabi Muhammad saw., dan keluarganya serta curahkanlah kesejahtraan dan keselamatan. Ya Allah, dari-Mu kami berasal, kepada-Mu kami kembali, karena itu terimalah taubat kami.” (disebutkan olehn asy-Syafi’i)
Sebaiknya membaca doa dan dzikir yang dicontohkan oleh Rasulullah saw., yang kalau dibaca pasti lebih sempurna dan lebih baik. Namun jika tidak dibaca pun diganti dengan doa yang lain, maka ibadah haji atau umrah yang dilakukan tetap sah. Apalagi bagi mereka yang karena sesuatu hal tidak dapat membacanya. Departemen Agama juga mengeluarkan buku kumpulan doa dan dzikir selama ibadah haji yang biasanya diberi tali untuk dikalungkan di leher dan bisa dibawa ke mana-mana. Diantara doa itu adalah sebagai berikut.
1. Doa ketika masuk masjid,
“Wahai Allah, Engkau sumber segala keselamatan, darimu semua keselamatan itu bersumber, kepada-Mu segala keselamatan itu kembali. Wahai Allah, hidupkan kami dalam kondisi penuh keselamatan, masukan kami kedalam surga-Mu dengan keselamatan. Keberkahan Engkau saja yang memiliki, wahai Tuhan kami. Mahatinggi Engkau wahai Allah lagi Mahaagung dan Mahamulya. Allahumma, bukakan dan berikanlah pintu dan kerahmatan-Mu, berikanlah ampunan-Mu, dan masukanlah aku sehingga berada didalamnya. Dengan menyebut asma Allah, segala puji kepunyaan Allah, semoga kesejahtraan dan keselamatan untuk Rasulullah”
2 . doa ketika melihat Ka’bah
“Ya Allah, tambahkanlah kemulyaan, kehormatan, keagungan dan kehebatan pada Baitullah ini, dan tambahkanlah pula pada orang-orrang yang memulyakannya, menghormati dan mengagungkannya di antara mereka yang berhaji atau yang berumrah padanya dengan kemulyaan, kebesaran, kehormatan dan kebaikan.” (disebutkan olehn asy-Syafi’i)
3. Doa Thawaf
“Mahasuci Allah, segala puji kepunyaan Allah, tidak ada daya dan kekuatan selain dengan kuasa Allah Yang Mahatinggi dan Mahaagung. Salam kesejahtraan dan keberkahan semoga tercurah pada Rasulullah saw.. Ya Allah, aku thawaf ini karena membuktikan keimanan kepada-Mu, membenarkan semua firman-firman yang ada dalam kitab-kitab-Mu, dan memenuhi janji-Mu serta mengikuti sunah Nabi-Mu, Muhammad saw., Ya Ghafur aku memohon amppunan-Mu, kesehatan dan kesejahtraan yang kekal dalam menjalankan tuntutan agama, bagi kepentingan dunia dan akhirat, sukses dalam hidup, memperoleh keridhaan dan masuk surga serta terhindar dari azab neraka.”
4. Doa thawaf setelah melewati rukun Yamani sebelum arah Hajar Aswad
“Wahai Tuhan kami, anugrahkan kepada kami segala kebaikan dan keselamatan di dunia dan anugrahkan kepada kami kebaikan dan keselamatan di akhirat, jauhkan dan selamatkanlah kami dari siksa neraka”
5. Doa ketika naik ke bukit Shafa dan Marwa
“Dengan Menyebut Asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Pemurah. Aku memulai dengan apa yang telah dimulai Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Shafa dan Marwa adalah salah satu dari tanda kebesaran Allah. Barang siapa berhaji ke Baitullah ataupun berumrah, maka tidak ada salahnya untuk melakukan Sa’i pada keduanya (Shafa dan Marwa). Dan barang siapa yang berbuat lebih baik lagi, maka sesungguhnya Allah maha Menerima dan Maha Mengetahui..”
6. Doa ketika berada di antara tiang hijau saat melakukan Sa’i
“Robbi, ampuni dan sayangilah kami dengan rahmat-Mu, maafkan dan mulyakanlah kami, hapuskan apa saja yang Engkau ketahui dari semua dosa dan kesalahan kami. Sesungguhnya Engkau Mahatinggi lagi Mahamulia tiada bandingan.”
7. Doa di atas bukit Shafa sambil menghadap arah Kib’lat.
“Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Segala puji bagi Allah Allah Mahabesar atas segala karunia yang telah Allah berikan berupa petunjuk kepada kami, segala puji bagi Allah atas karunia kuasa yang telah diberikan Allah kepada kami, tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan Dialah yang berkuasa atas segala sesuatu, tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya yang telah meluluskan janji-Nya, memberkan pertolongan kepada hamba-Nya, dan menghancurkan semua musuh dengan keesaan-Nya. Tidak ada Tuhan selain Allah, dan kami tidak akan menyembah kecuali kepada-Nya dengan penuh keikhlasan dan mengikuti tuntunan agama-Nya walaupunorang-orang kafir membencinya.”
8. Doa setelah selesai Jumarat
“Kutukan bagi segala setan dan ridha bagi Allah Yang Maha Pemurah. Ya Allah, Tuhanku, jadikanlah ibadah hajiku ini haji yang mabrur dan sa’i yang diterima, dan dosa yang diampuni dan amal shaleh yang dikabulkan.”
9. Doa Ziarah
“Assalamu’alaikum, wahai penghuni tempat kaum mukminin, dan sesungguhnya kami insya Allah akan menyusul kalian.” (HR Muslim).
“dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa, Ya Tuhan kami, beriampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (al-Hasyr:10)
“Ya Allah, janganlah Engkau halangi kami untuk menerima pahala mereka dan janganlah Engkau menimpakan musibah kepada kami setelah kematian mereka.” (HR Abu Daud)
Khusus pada saat ziarah di makam Rasulullah saw., membaca shalawat,
Doa wukuf, bebas, tapi sangat dianjurkan berdoa atau berdzikir yang berisi permohonan ampunan kepada Allah seperti istighfar, dan lain-lain. Buku yang dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi dan dibagi-bagikan secara gratis memuat juga doa-doa tersebut khususnya doa ketika sedang wukuf.
Selain doa-doa yang khusus juga ada doa-doa yang baik dibaca ketika melakukan ibadah-ibadah tertentu dalam ibadah haji atau umrah seperti ketika thawaf setelah bermunajat dengan doa khusus selesai dibaca , ketika mabit di Muzdalifah dan mabit di Mina, ketika wukuf di Arafah, ketika berada di dalam Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Doa tersebut sebaiknya terdiri dari doa-doa yang ma’tsur yang dicontohkan oleh Nabi saw. yang pula terdapat dalam Al-Qur’an atau al-Hadits.
Apabila kita bukan penghafal yang baik, tidak perlu doa-doa tersebut dihafalkan meskipun itu lebih baik. Silahkan saja buku tersebut dikeluarkan di leher dan kita membacanya ketika melakukan sesuatu. Namun yang terpenting, janganlah hanya karena doa tersebut kita kehilangan khusunya. Mata dan pikiran hanya ttertuju pada doa tersebut. Kalu bisa hafalkan doa yang pendek atau hafalan semampu kita, lalu tinggalkan buku tersebut. Misalnya ketika thawaf bacaan doanya demikian banyak, lebih baik kita ganti dengan dzikir semampu kita sehingga kita bisa lebiih khusu’.
Yang penting, manfaatkan momentum dalam berdoa. Bisa dari segi tempat, bisa dari segi waktu. Di depan sudah dijelaskan salah satu tempat yang diijabahh doa kita adalah di Multazam, yaitu tempat di antara Hajar Aswad dengan Pintu Ka’bah. Berusahalah berdoa dengan menempelkan badan ke dinding Ka’bah pada daerah ini. Karena sangat padat, pada putaran terakhir thawaf sebaiknya dilakukan dekat dengan Ka’bah seperti antre mencium Hajar Aswad namun yang dituju adalah Multazam. Apabila tidak bisa mencapai dinding Ka’bah, doa bisa dilakukan dengann posisi searah dengan Multazam. Posisi semacam ini pun mustajab doanya, bila memungkinkan, dilanjutkan ke Hijir Ismail. Berdoa di situ pun mustajab.
Tempat lain adalah Arafah, yaitu ketika masuk waktu wukuf. Manfaatkan waktu tersebut untuk berdoa sebanyak mungkin. Kita sudah kehabisan permintaan, bacalah doa-doa yang ada di dalam buku terutama buku yang dibagikan pemerintahan Arab Saudi. Di halaman belakang biasanya terdapat doa ketika wukuf cukup panjang. Juga ketika berada di Multazam dan melempar Jumrah. Pendek kata, tiap posisi haji jika dibarengi dengan doa, doa kita akan mustajab.
sumber : Antar Aku ke Tanah Suci karya miftah faridl
0 komentar:
Post a Comment