Info Program Manasik Haji dan Umrah Ibadah umroh dan haji mempunyai perbedaan waktu pelaksanaan, ibadah umroh dapat dilakukan kapan saja tanpa ada batasan waktu, namun ibadah haji hanya boleh dilakukan pada waktu-waktu tertentu saja. Meskipun tata cara ibadah umroh dan ibadah haji hampir sama, akan tetapi terdapat perbedaan tata caranya, berikut ini akan dijelaskan mengenai perbedaan manasik haji dan umroh tersebut.
Dalam ibadah umroh dan haji terdapat rukun umorh/haji, wajib umroh/haji dan sunnah umrah/haji. Perbedaan antara rukun umroh dan rukun haji terletak pada niat ihram, jika ingin menjalankan ibadah umroh maka niat yang diucapkan merupakan niat umroh, namun jika ingin menjalankan ibadah haji maka niat yang diucapkan merupakan niat haji. Niat haji dan umroh diucapkan ketika berada di miqat setelah memakai pakaian ihram. Perbedaan kedua terletak pada wukuf di Arafah, dalam ibadah umroh tidak ada wukuf di arafah sedangkan dalam ibadah haji wukuf di arafah dilakukan pada tanggal 9 dzulhijah. Perbedaan ketiga terletak pada thawaf, thawaf pada rukun haji dilakukan setelah melontar jumrah aqabah pada tanggal 10 Dzulhijah. Perbedaan keempat terletak pada wajib umroh dan haji, dalam wajib haji dilakukan mabit (bermalam) di mudzdalifah pada tanggal 9 Dzulhijah (dalam perjalanan dari Arafah ke Mina) dan mabit di Mina pada hari tasyrik, sedangkan dalam ibadah umroh tidak ada mabit. Perbedaan kelima terletak pada melontar jumrah, dalam ibadah umroh tidak ada acara melontar jumrah, namun dalam ibadah haji ada kegiatan melontar jumrah Ula, wustha dan aqabah di hari tasyrik dan melontar jumrah aqabah pada tanggal 10 dzulhijah. Dalam ibadah umroh juga tidak ada thawaf wada’ yang merupakan thawaf perpisahan sebelum meninggalkan kota mekkah.
0 komentar:
Post a Comment