.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Bisa Melihat Kembali Saat Naik Haji

Bisa Melihat Kembali Saat Naik Haji

Bisa Melihat Kembali Saat Naik Haji. Kisah ini tentang seorang jamaah haji yang bisa melihat lagi setelah sekian lama buta. Mahasuci Allah yang telah menghadirkan kisah ini ke tengah-tengah kita, yang memudahkan kita untuk bisa mengambil pelajaran.
Ketika menunaikan ibadah haji, banyak jamaah yang mendapatkan pengalaman luar biasa dan menakjubkan. Bahkan, tak sedikit orang yang mendapat berkah dan keistimewaan pada saat menunaikan rukun Islam kelima itu.
Adalah Naffesa Al-Qurmazi, jamaah haji asal Tunisia yang mendapatkan keistimewaan itu. Setelah mengalami kebutaan, tak bisa melihat selama 18 bulan, ia kembali bisa melihat tepat setelah selesai melakukan wukuf di Arafah. Ibu yang telah berusia 70 tahun ini mengalami stroke dan mengalami kerusakan pada matanya sejak satu setengah tahun yang lalu. Dokter yang merawatnya mengatakan ia tak punya harapan untuk bisa melihat karena stroke yang dialaminya sangat parah, juga usianya yang telah lanjut. Namun, keadaannya yang seperti itu tetap tidak menghalanginya pergi ke Baitullah. Bahkan Allah menggantinya dengan karunia yang besar, bisa melihat lagi.
Keajaiban yang terjadi setelah menunaikan rukun haji ini hampir tak bisa dipercaya. Ibu dari dua anak laki-laki dan tiga perempuan ini bisa pulang kembali ke negaranya dengan mata yang kembali bisa melihat.
Aku tak pernah putus harapan, selalu percaya Allah pasti akan menjaga hamba-Nya. Aku terus berdoa sepanjang waktu agar Allah Swt bisa mengembalikan penglihatanku,” katanya, seperti dilansir dari Saudigazete.
Saat di Padang Arafah, ia berdoa lebih rajin. Ia selalu yakin Tuhannya tak akan pernah mengecewakannya. “Saat berdoa di Arafah, tiba-tiba aku bisa mulai melihat. Ketika jamaah lainnya berada di tenda, aku pun menangis karena sangat bahagia dan terus menyerukan  ‘Allahu Akbar’.” Ujarnya.
Saat berangkat haji dari Tunisia dulu, ia punya satu mimpi, ingin melihat situs-situs suci ketika berhaji, seperti Masjidil Haram dan tempat lainnya di Makkah dan Madinah. “Alhamdulillah sekarang aku bisa melihat dan berjalan tanpa bantuan dari siapa pun lagi,” katanya.
Saat penglihatannya kembali, ia sangat gembira. Kala melihat jamaah lain memenuhi padang pasir tersebut, ia sangat terharu, bisa menyaksikan hal yang tadinya adalah hal yang mustahil baginya.
Allah memberikan keajaiban, dengan mengembalikan penglihatanku di tempat yang paling suci di bumi,” ujarnya. [diolah dari beberapa sumber]

0 komentar:

Post a Comment