Mari Senantiasa Jagalah Hati Dalam bahasa Indonesia, kalbu
digunakan untuk menyebut hati, baik dalam fisik (liver) maupun maknawi, tetapi
dalam bahasa arab, term qalb digunakan untuk menyebut banyak hal,
seperti jantung, isi, akal, semangat keberanian, bagian tengah dan untuk
menyebut sesuatu yang murni (qamus Al-Munawir h. 1232) bukan untuk
menyebut organ tubuh yang di sebut hati, sementara untuk hati di gunakan term Al-Kabid
Al-Qur’an menggunakan term qalb
dan fu’ad untuk menyebut hati manusia seperti yang di sebut dalam QS.
Al- Isra/17:36. Al-Qur’an juga mengatakan kata sadr yang dalam
bahasa arab berarti dada atau depan untuk menyebutkan suasana hati dan jiwa
sebagai kesatuan psikologis. Tetapi Al-Qur’an juga menggunakan term qalb
untuk menyebut akal.
Fungsi yang utama dari qalb adalah
sebagai alat untuk memahami realitas dan nilai-nilai seperti yang di sebut
dalam QS. Al-Hajj/22:46, “Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi,
lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami, atau
mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karna sesungguh nya
bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang ada di dalam
dada.” Dalam ayat ini, qalb mempunyai potensi yang sama dengan akal,
dari potensi inilah maka yang harus di pertanggung jawabkanmanusia kepada Tuhan
adalah apa yang di sadari oleh qalb seperti yang di sebut dalam QS.
Al-Baqarah/2:225 “Allah tidak menghukum kamu di sebabkan sumpahmu yang tidak
di maksud (untuk bersumpah), tetapi Allah menghukum kamu di sebabkan (sumpahmu) yang sengaja
(untuk bersumpah) oleh hatimu. Dan Allah maha pengampun lagi maha penyayang”
Selanjutnya potensi-potensi dari qalb
yang di sebutkan Al-Qur’an adalah:
1.
Qalb bisa
berpaling (QS. At-Taubah/9:117)
2.
Merasa kecewa dan
kesal (QS. Az-Zumar/39:45)
3.
Secara sengaja
memutuskan untuk melakukan sesuatu (QS. Al-Baqarah/2:225)
4.
Berprasangka (QS.
Al-Fath/48:12)
5.
Menolak sesuatu (QS.
At-Taubah/9:8)
Menurut Rasyid Ridla dalam ta’liq kitab hadist Arba’in
menyebutkan bahwa qalb itu ada dua macam, yaitu sepotong organ tubuh
yang menjadi pusat peredaran darah, dan qalb yang merupakan subsistem nafs yang
menjadi pusat perasaan. Yang pertama besar pengaruhnya terhadap kesehatan badan
dan yang kedua yang pengaruh besarnya terhadap kesehatan jiwa.
Karena
cinta merupakan sebagian saja dari isi hati, maka karakteristik dari cinta
seseorang diwarnai karakteristik hatinya.
0 komentar:
Post a Comment